Tentang Sengguh
Sistem Evaluasi Pertanggungjawaban Pembangunan Daerah (Sengguh) dibangun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BAPPEDA DIY) sebagai pembaruan dari aplikasi monev Jogja Kendali. Sengguh telah diakses lebih dari 4 juta hits (2022) dan dimanfaatkan lebih dari 81 pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, 5 kabupaten/kota, dapat diakses lebih dari 9896 ASN, 55 anggota legislatif DRPD DIY, serta masyarakat luas. Sengguh dapat diakses melalui http://sengguh.jogjaprov.go.id dan terbuka bagi masyarakat.
Sengguh memberikan kemudahan akses bagi publik untuk mengetahui hasil kinerja pembangunan melalui fitur yang menyediakan data dan informasi. Fitur tersebut antara lain DPA, E-SAKIP, ROPK, Logframe/KAK, E-Monev, Lintas Sektor, PKKI, Evaluasi, E-LKPJ, serta Monev APBN. Sengguh menampilkan transparansi kinerja pembangunan DIY beserta realisasi keuangannya sehingga publik dapat memantau akuntabilitas kinerjanya. Dengan Sengguh, publik dapat mengetahui kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Ide utama Sengguh ialah untuk membantu Pemda DIY melaksanakan pengendalian, pemantauan, evaluasi dan penilaian kinerja (sasaran hingga sub kegiatan) serta menginformasikan kinerja kepada publik, sehingga efektivitas institusi publik untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/ SDG’s) dapat tercapai.
Tinjauan Filosofi
SAWIJI, GREGET, SENGGUH, ORA MINGKUH merupakan sesanti luhur dari pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono I kepada seluruh Ksatriya Mataram Jogja dalam menjalankan dharma bakti kepada negara
Sawiji berarti satu, menyatu, terpadu. Greget diartikan sebagai gigih, semangat, kerja keras dan dinamis. Sengguh berarti percaya diri dalam bertindak tanpa pongah atau besar kepala (tetap rendah hati). Ora mingkuh berarti konsisten bertanggungjawab terhadap semua keputusan
SENGGUH (Sistem Evaluasi Pertanggungjawaban Pembangunan Daerah) merupakan cerminan kepercayaan diri pembangunan yang didasari melalui refleksi atas upaya evaluasi dari sesuatu yang telah diperbuat. Evaluasi yang berkualitas berkorelasi terhadap desain perencanaan selanjutnya menjadi lebih baik sehingga membuat upaya pembangunan daerah lebih optimis untuk mencapai sasaran sesuai target. Evaluasi yang baik akan membuat semangat percaya diri semakin tumbuh untuk melakukan perencanaan yang berkualitas.
