Evaluasi terhadap Hasil RPJMD
Kabupaten Pemerintah Kabupaten Sleman
Periode Pelaksanaan : Tahun 2016 - Tahun 2021

Sasaran Pembangunan Jangka Menengah :
Meningkatnya Kapasitas Masyarakat Dalam Pengurangan Resiko Bencana

NO Program Prioritas / Indikator Kinerja Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan Target pada Akhir Tahun Perencanaan Target RPJMD Kabupaten Pada RKPD Kabupaten Tahun Ke- Capaian Target RPJMD Kabupaten Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten Hasil Pelaksanaan RKPD Kabupaten Tahun Ke-(%) Capaian Pada  Akhir Tahun Perencanaan Rasio Capaian Akhir (%)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1.01.04.18 Program Perbaikan Rumah Akibat Bencana Alam/Sosial
1 Persentase perbaikan rumah akibat bencana 85 50 1,080,000,000 100 923,125,200 200 85
1.01.05.22 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
1 Persentase kondisi prasarana dan sarana penanggulangan bencana baik 100 61 2,147,483,647 86.67 2,147,483,647 142 100
1.01.05.23 Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
1 Persentase kasus kebakaran di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) yang ditangani 81 88 1,735,321,350 84.62 1,406,704,100 96 81
3.00.04.22 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
1 Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana 81 1 106,883,420 1 86,386,040 100 81
Rata-rata capaian kinerja (%) 135 87 0 0 0 0 0
Predikat kinerja Sangat Tinggi Tinggi Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian 1. Ketersediaan anggaran baik dari pusat, provinsi dan kabupaten untuk mendukung pembentukan lembaga tangguh bencana. 2. Peran aktif desa dan lembaga pendidikan dalam pembentukan lembaga tangguh bencana.
Faktor penghambat pencapaian kinerja 1. Keterbatasan SDM dan sarana prasarana penanggulangan kebakaran dan luasnya wilayah pelayanan.
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Kabupaten berikutnya 1. Penambahan Pos Damkar baru. 2. Pengadaan sarana dan prasarana kebakaran. 3. Penambahan SDM Pemadam kebakaran.
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RPJMD Kabupaten berikutnya Meningkatnya Kapasitas Masyarakat dalam Pengurangan Resiko Bencana tetap menjadi prioritas mengingat tingginya potensi bencana di Kabupaten Sleman.