Pemantauan 2022

Kementrian 018 KEMENTERIAN PERTANIAN
Unit Kerja 08 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
Satker 049094 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Kewenangan Tugas Pembantuan
Tahun / Triwulan 2022 / 4
Rincian
No Kode Program/Kegiatan/Output/Pagu Jenis Beban Pagu Keuangan Fisik (%) Penjelasan
Target (Rp) Target (%) Realisasi (Rp) Realisasi (%) Deviasi Target Realisasi Deviasi
1 018.08.HA Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas 7,047,212,000 7,047,212,000 100 7,031,461,800 99.78 0.22 100.00 100.00 0
1.1 1794 Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian 5,489,000,000 5,489,000,000 100 5,488,828,250 100 0 100.00 100.00 0
1.1.1 001 Irigasi Perpipaan : 5 unit 500,000,000 500,000,000 100 499,905,500 99.98 0.02 100.00 100.00 0
1.1.1.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 500,000,000 500,000,000 100 499,905,500 99.98 0.02 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya pembangunan 5 unit irigasi perpipaan di Gunungkidul (4 unit) dan Kulon Progo (1 unit) disertai dengan SID dan belanja pendukung berupa rapat koordinasi, penyusunan laporan, serta perjalanan dinas dalam rangka pendampingan dan monev. Ada sisa mati atas belanja jasa penyusunan SID sebesar Rp 94.500,00
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.1.2 002 Embung Pertanian : 6 unit 720,000,000 720,000,000 100 720,000,000 100 0 100.00 100.00 0
1.1.2.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 720,000,000 720,000,000 100 720,000,000 100 0 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya pembangunan 6 unit embung di Bantul (1 unit), Gunungkidul (3 unit), dan Kulon Progo (2 unit)
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.1.3 RDK OM Prasarana Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup : 51 unit 3,825,000,000 3,825,000,000 100 3,825,000,000 100 0 100.00 100.00 0
1.1.3.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 3,825,000,000 3,825,000,000 100 3,825,000,000 100 0 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya pembangunan 51 unit jaringan irigasi tersier di Sleman (15 unit), Bantul (15 unit), Gunungkidul (8 unit), dan Kulon Progo (13 unit)
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.1.4 U93 Irigasi Perpompaan Besar Wilayah Barat : 2 unit 254,000,000 254,000,000 100 253,940,750 99.98 0.02 100.00 100.00 0
1.1.4.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 254,000,000 254,000,000 100 253,940,750 99.98 0.02 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya pembangunan 2 unit irigasi perpompaan di Gunungkidul (1 unit) dna Kulon Progo (1 unit) disertai dengan SID dan belanja pendukung berupa rapat koordinasi, penggandaan dan penjilidan, ATK, serta perjalanan dinas dalam rangka verifikasi CPCL, pembinaan, dan monev. Ada sisa mati atas jasa pembuatan SID sebesar Rp 44.250,00 dan belanja bahan sebesar Rp 15.000,00
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.1.5 U94 Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Barat : 2 unit 190,000,000 190,000,000 100 189,982,000 99.99 0.01 100.00 100.00 0
1.1.5.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 190,000,000 190,000,000 100 189,982,000 99.99 0.01 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya pembangunan 2 unit perpompaan menengah di Bantul (1 unit) dan Kulon Progo (1 unit) disertai dengan SID dan belanja pendukung berupa rapat koordinasi, ATK, perjalanan dinas dalam rangka verifiksi, bimbingan, dan monev, serta penggandaan dan penjilidan. Ada sisa mati atas belanja jasa pembuatan SID sebesar Rp 18.000,00
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.2 1796 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian 90,000,000 90,000,000 100 85,799,550 95.33 4.67 100.00 100.00 0
1.2.1 AEA Koordinasi : 5 kegiatan 90,000,000 90,000,000 100 85,799,550 95.33 4.67 100.00 100.00 0
1.2.1.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 90,000,000 90,000,000 100 85,799,550 95.33 4.67 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya 5 kegiatan di provinsi dan 4 kabupaten dengan dukungan berupa honor petugas pemanfaatan, pelaporan, petugas BAST, dan petugas pemeriksa alsintan; rapat koordinasi; penggandaan dan penjilidan, ATK; perjalanan dinas dalam rangka pendampingan. Selain itu, terlaksananya bimtek manajemen kelembagaan UPJA. Ada sisa mati atas belanja bahan sebesar Rp 400,00 di Sleman; honor petugas pemeriksa sebesar Rp 1.200.000,00 di Sleman, sebesar Rp 600.000,00 di Bantul, sebesar Rp 1.200.000,00 di Gunungkidul, dan sebesar Rp 1.200.000,00 di Kulon Progo; serta belanja bahan sebesar Rp 50,00 di Kulon Progo
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.3 3993 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 1,454,195,000 1,454,195,000 100 1,442,817,000 99.22 0.78 100.00 100.00 0
1.3.1 QAA Pelayanan Publik kepada Masyarakat : 201335 orang 811,855,000 811,855,000 100 808,595,000 99.6 0.4 100.00 100.00 0
1.3.1.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 811,855,000 811,855,000 100 808,595,000 99.6 0.4 100.00 100.00 0 Permasalahan
(disclaimer) output sebanyak 201.335 orang adalah target nasional dan tidak dirinci untuk setiap satker. Pelaksanaan kegiatan berjalan dan selesai dengan baik. Penggandaan dan penjilidan; rapat koordinasi; ATK; perjalanan dinas dalam rangka pengawalan dan monev; dukungan pulsa bagi tim pendataan dan admin; penggandaan e-RDKK; serta pembayaran honor admin kabupaten dan tim pendataan dapat terlaksana. Ada sisa mati atas belanja bahan di Sleman sebesar Rp Rp 1.260.000,00; di Yogyakarta sebesar Rp 48.000,00; di Bantul sebesar Rp 700.000,00; di Gunungkidul sebesar Rp 352.000,00; serta di Kulon Progo sebesar Rp 900.000,00
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.3.2 QAH Pelayanan Publik Lainnya : 5 layanan 642,340,000 642,340,000 100 634,222,000 98.74 1.26 100.00 100.00 0
1.3.2.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 642,340,000 642,340,000 100 634,222,000 98.74 1.26 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasinya 5 layanan di provinsi dan 5 kabupaten/kota. Layanan yang dimaksud berupa rapat koordinasi; penggandaan dan penjilidan laporan; ATK; perjalanan dinas dalam rangka pengawalan dan monev; belanja pulsa bagi tim verval; serta pembayaran honor bagi tim pembina dan tim verifikasi dan validasi kecamatan. Ada sisa mati atas belanja bahan di Sleman sebesar Rp 1.870.000,00, Yogyakarta sebesar Rp 44.000,00, Bantul sebesar Rp 921.000,00, di Gunungkidul sebesar Rp 1.241.000,00, dan Kulon Progo sebesar Rp 792.000,00; serta honor tim di Bantul sebesar Rp 750.000,00 dan di Gunungkidul sebesar Rp 2.500.000,00
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
1.4 3994 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian 14,017,000 14,017,000 100 14,017,000 100 0 100.00 100.00 0
1.4.1 RBK Prasarana Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup : 1 unit 14,017,000 14,017,000 100 14,017,000 100 0 100.00 100.00 0
1.4.1.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 14,017,000 14,017,000 100 14,017,000 100 0 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasinya 1 unit di Kulon Progo. Unit yang dimaksud di sini adalah penggandaan dan penjilidan; koordinasi dan evaluasi; pembayaran honor tim AUTS; belanja ATK; serta perjalanan dinas dalam rangka verifikasi.
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
2 018.08.WA Program Dukungan Manajemen 652,540,000 652,540,000 100 645,208,465 98.88 1.12 100.00 100.00 0
2.1 1797 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 652,540,000 652,540,000 100 645,208,465 98.88 1.12 100.00 100.00 0
2.1.1 EBA Layanan Dukungan Manajemen Internal : 1 layanan 652,540,000 652,540,000 100 645,208,465 98.88 1.12 100.00 100.00 0
2.1.1.1 52 BELANJA BARANG Rupiah Murni 652,540,000 652,540,000 100 645,208,465 98.88 1.12 100.00 100.00 0 Permasalahan
terealisasikannya 1 layanan di provinsi dan 5 kabupaten/kota. Ada sisa mati atas belanja barang operasional penanganan pandemi di provinsi sebesar Rp 3.100,00; belanja bahan di Sleman sebesar Rp 10.100,00; perjalanan dinas biasa di provinsi sebesar Rp 870.700,00, di Sleman sebesar Rp 1.384.060,00, di Bantul sebesar Rp 1.310.795,00; belanja ATK di Sleman sebesar Rp 6.000,00; belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota di provinsi sebesar Rp 3.192.870,00, di Bantul sebesar Rp 400,00, dan di Kulon Progo sebesar Rp 53.600,00.
Tindak Lanjut

Pihak Pembantu
Total 7,699,752,000 7,699,752,000 100 7,676,670,265 99.7 0.3 100 100 0