Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD

Evaluasi terhadap Hasil RPJMD Pemerintah Kabupaten Sleman

Evaluasi terhadap Hasil RPJMD
Kabupaten Pemerintah Kabupaten Sleman
Periode Pelaksanaan : Tahun 2016 - Tahun 2021

Sasaran Pembangunan Jangka Menengah :
Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

NO Sasaran / Program Prioritas / Indikator Kinerja Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan Target pada Akhir Tahun Perencanaan Target RPJMD Kabupaten Pada RKPD Kabupaten Tahun Ke- Capaian Target RPJMD Kabupaten Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten Hasil Pelaksanaan RKPD Kabupaten Tahun Ke-(%) Capaian Pada  Akhir Tahun Perencanaan Rasio Capaian Akhir (%)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat00,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000,00
1.01.02.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1 ketersediaan jenis obat menurut kelas terapi 100 95 2,147,483,647 100 2,147,483,647 105 100
1.01.02.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 cakupan penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan 100 74 2,147,483,647 87.14 2,147,483,647 118 100
2 menurut AKI
3 menurut AKB
4 prosentase desa stop buang air besar sembarangan (BABS)
5 prosentase desa STBM (sanitasi total berbasis masyarakat)
6 prosentase TTU yang memenuhi persyaratan kesehatan
7 prosentase angka bebas jentik (ABJ)
1.01.02.17 Program Pengawasan Obat dan Makanan
1 pengawasan dan pengendalian obat dan makanan 77 75 509,768,500 69.4 393,700,000 93 77
1.01.02.19 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 persentase rumah tangga yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) 86 50 1,317,288,000 48.5 1,135,035,200 97 86
1.01.02.20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1 status balita gizi buruk
2 cakupan balita pendek dan sangat pendek 94 0.45 1,891,345,450 0.46 1,771,125,300 102 94
1.01.02.21 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1 persentase pemahaman masyarakat terhadap PHBS 97 50 104,020,950 60 101,400,950 120 97
1.01.02.22 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1 pengendalian penyakit menular 100 100 2,147,483,647 100 2,143,552,420 100 100
2 pengendalian penyakit tidak menular
1.01.02.23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1 kualitas pelayanan kesehatan baik (puskesmas) 58 90 811,656,750 100 470,650,270 111 58
2 kualitas pelayanan kesehatan baik (RS pemda )
1.01.02.26 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Pa
1 cakupan sarana dan prasarana di rumah sakit 100 80 2,147,483,647 80 2,147,483,647 100 100
1.01.02.29 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
1 cakupan pelayanan balita 93 1.9 88,569,900 0.35 82,809,590 18 93
1.01.02.30 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
1 cakupan pelayanan lansia 98 70 34,457,500 76.13 33,657,500 109 98
1.01.02.31 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
1 pengawasan insdustri kecil menengah (IKM) maanan olahan yang menggunakan bahan tambahan pangan yang 76 30 23,791,500 30 18,152,000 100 76
1.01.02.32 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1 pelayanan kesehatan masyarakat baik 100 33.4 2,147,483,647 80.6 2,147,483,647 241 100
1.02.08.15 Program Keluarga Berencana
1 angka prevalensi peserta KB 94 79.2 1,457,206,575 79.22 1,364,588,230 100 94
2 total fertility rate (TFR)
1.02.08.16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja
1 persentase usia nikah bagi perempuan <20 tahun 94 1.5 198,175,475 0.62 185,449,600 41 94
1.02.08.17 Program Pelayanan Kontrasepsi
1 jumlah petugas pembantu keluarga berencana desa (PPKBD) 35 86 248,769,000 86 87,065,980 100 35
2 persentase KB pria
1.02.08.18 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri
1 persentase capaian KB mandiri 84 80.02 1,109,555,457 80 933,593,760 100 84
1.02.08.20 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
1 jumlah kelompok PIKR (pusat informasi konseling remaja) yang berkualitas pada PIKR tingkatan tegar 95 134 348,191,850 153 332,162,650 114 95
1.02.08.23 Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
1 jumlah kelompok institusi masyarakat pedesaan (IMP) yang mendukung program KB 88 86 45,535,875 86 40,036,380 100 88
1.02.08.24 Program Pengembangan Model Operasional BKB - Posyandu - PADU
1 jumlah kelompok kerja operasional pos pelayanan terpadu (pokjanal posyandu padu 91 23 110,301,000 27 100,587,000 117 91
3.00.04.20 Program Perencanaan Sosial Budaya
1 persentase kajian sosial budaya yang diimplementasikan 92 40 636,639,900 84 585,338,850 210 92
Rata-rata capaian kinerja (%) 72 58 0 0 0 0 0
Predikat kinerja Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian Ketersediaan anggaran dan dukungan masyarakat yang tinggi
Faktor penghambat pencapaian kinerja Ketersediaan air permukaan terbatas khususnya wilayah Gamping dan Prambanan, akses rumah yang memiliki saluran pembuangan air limbah dan pengelolaan sampah masih kurang, belum ada keterpaduan lintas sektor dalam pembinaan TTU, kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk belum berjalan optimal, keterbatasan jumlah SDM pengawasan obat dan makanan, indikator PHBS terkait dengan kegiatan tidak merokok di rumah masih rendah, pola asuh anak sebagian masyarakat yang belum optimal
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Kabupaten berikutnya Pengembangan pemicuan 4 pilar bagi desa yang sudah deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pengembangan IPAL komunal dan TPST3R kerjasama dengan instansi teknis terkait, peningkatan intensitas pemberdayaan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk, penambahan jumlah SDM khususnya di wilayah Puskesmas yang jumlah sasarannya tinggi, perlunya dukungan regulasi terkait dengan implementasi Perbub Kawasan Tanpa Rokok di tiap-tiap kawasan, peningkatan intensitas sosialisasi pola asuh anak
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RPJMD Kabupaten berikutnya Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat masih menjadi salah satu prioritas